Senin, 09 Februari 2015

10 Janji Penyemangat Diri Sendiri

“Your are the person who chosen to live this life by God. Why God choose you? Because you have the strength to cope with any difficulties that given.”
ada saat dimana kita merasakan rasa menyerah pada apa yang terjadi dalam kehidupan kita. saat berada pada titik seperti ini yang perlu dilakukan untuk meyakinkan diri sendiri ataupun memupuk kembali semangat yang "almost giving" adalah dengan mengingat kembali bahwa dulu kita pernah merasakan hal yang sama dan tidak ada yang bisa diubah dengan bertindak hanya menyesali apa yang sudah terjadi. ada janji-janji yang harus kamu buat dengan dirimu sendiri supaya mampu menolongmu dari masa-masa sulitmu.
  1. “Masa lalu adalah bagian penting dari diriku, namun aku tak akan membiarkannya menganggu langkahku”

            Manusia tidak bisa memutar balik waktu. Waktu terus berjalan meskipun banyak hal yang disesali dan ingin kamu ubah. Penyesalan adalah reaksi wajar dari manusia yang sedang belajar. Caramu menyikapi penyesalan-lah yang akan membuat hidupmu berbeda. Selalu gunakan rasa sesalmu sebagai pembelajaran untuk menghindari kesalahan yang sama di hari ini.
    Selalu pikirkan-lah apa yang bisa kamu lakukan lebih baik hari ini
  2. “Aku berjanji tak akan lagi mudah menunda. Apa yang bisa kulakoni akan kukerjakan saat ini juga.”

        Jangan tinggalkan tugasmu hari ini dengan berpikir bahwa kamu pasti akan menyelesaikannya besok. Siapa tahu Tuhan memang akan memanggil kita besok. Jadi selalu berusahalah seperti hari ini adalah hari terakhirmu di dunia. Jangan menjalani hari ini dengan menanggung beban kemarin, apalagi jika orang-orang di sekelilingmu sudah mulai mempersiapkan hari lusa.  
  3. . “Apapun yang sedang kukerjakan sekarang adalah mimpiku. Bukan mimpi orang lain.”

          Jika ingin bahagia, pastikan kamu mengejar mimpimu yang sesungguhnya. Bertanyalah kepada dirimu sendiri: apakah ini benar-benar kehidupan yang kamu inginkan ? Atau kamu hanya menjalaninya demi tuntutan dan ekspektasi orang lain? Kalau kita semua hanya punya satu kehidupan untuk dijalani, kenapa kamu harus menjalaninya untuk orang lain?
    Jalan yang membuatmu bahagia mungkin akan bertentangan dengan banyak orang. Itu tidak apa-apa. Justru di saat seperti inilah kamu bisa membedakan siapa saja orang yang memang layak kamu pertahankan di sisimu. Jangan takut mengakui bahwa kamu tidak puas dengan keadaanmu sekarang.
  4.  “Hari ini, aku akan berhenti menyesali mereka yang memilih pergi.”

          Tidak semua hubungan dapat bertahan selamanya. Kamu akan merasa sedih dan kehilangan. Tetapi ingat bahwa pelajaran yang kamu dapat dari hubungan itu akan terus bersamamu. Jadi relakanlah orang yang mungkin memang sudah harus pergi dan sambut orang baru yang akan datang di kehidupanmu.
  5. “Air mataku terlalu berharga untuk hal remeh-temeh semata. Kini aku akan berusaha sekuat tenaga untuk tidak menumpahkannya”

           Semua orang bisa saja tersenyum ketika mereka bahagia. Tapi dibutuhkan jiwa yang kuat untuk dapat tersenyum di tengah-tengah penderitaan. Cobalah tersenyum ketika kamu menghadapi kesulitan yang membuatmu ingin menangis.Carilah ketenangan di dalam dirimu sendiri dengan menemukan hal-hal yang bisa kamu syukuri.
    Kalau bibirmu melengkung ke atas, air matamu pasti gak jadi netes
  6. “Aku berjanji akan membuat diriku merasa berharga.”

         Jangan pernah memandang rendah keberadaanmu di dunia ini. Jangan pernah diam saja dalam rapat karena merasa ide-idemu “sampah”.  Mulailah berpikir sebaliknya. Kamu justru bisa jadi orang yang memulai perubahan. Bayangkanlah kalau kamu tidak jadi membuang sampah di jalan, dan di saat yang sama 50 orang juga melakukan hal yang sama. Bukankah jalan raya kita bisa menjadi bersih pada akhirnya?
  7. “Apapun perubahan yang datang di masa depan, tanganku terbuka menyambutnya.”

       Manusia itu butuh berubah untuk dapat berkembang. Kalau manusia gak berkembang berarti gak ada bedanya sama mati. Perubahan akan terus terjadi walau kamu belum siap atau  gak ingin untuk berubah.
          Kalaupun kamu tetap jalan di tempat, orang lain pasti udah jalan atau lari. Jadi jangan menghindari atau takut sama perubahan. Terima kenyataan kalau kamu sudah harus berubah, dan berusahalah sekeras mungkin agar perubahan itu baik.
  8.  “Aku tidak akan memandang sesuatu secara hitam-putih.”

             Semua hal di dunia ini itu bagai dua sisi koin. Gak ada yang benar-benar hitam atau putih. Semua bisa jadi benar atau salah. Semua bisa jadi baik atau buruk. Semua itu tergantung darimana kamu melihatnya.
           Lihatlah sisi terbaik dari semua hal. Jangan takut untuk mengharap yang terbaik dari orang lain. Dalam situasi apapun, berpikiran positif jauh lebih baik daripada dihantui cemas, curiga, dendam, atau pikiran negatif yang lainnya.
  9. “Aku tak akan membiarkan ketakutan mencegahku melakukan banyak hal.”

              Jangan takut mencoba atau memberikan dirimu kesempatan dalam hal apapun. Berani bukan berarti kamu tidak takut. Berani berarti kamu tidak membiarkan ketakutan menghentikanmu meraih hal yang kamu inginkan. Lebih baik mencoba dan gagal daripada selamanya menyesal membayangkan apa yang mungkin terjadi.
            Keberanian itu datangnya dari dalam dirimu. Kamu tidak perlu meminta persetujuan orang lain untuk jadi berani. Tidak perlu takut untuk merasa takut. Orang berani bukanlah orang yang tidak merasa takut tapi orang yang berhasil mengalahkan rasa takut itu.
  10. “Aku berjanji akan selalu memberikan versi terbaik dari diriku dalam setiap waktu.”

           Selalu berikan usaha terbaikmu dalam apapun yang kamu lakukan. Inilah yang satu-satunya cara mencegah rasa menyesal. Kesempatan dalam hidup mungkin tidak akan datang dua kali. Ketika kamu diberi kesempatan, jangan membuangnya atas nama rasa takut. Ingat, nasibmu ada di tangan diri sendiri.

1 komentar: