Senin, 15 Juni 2015

PLS goes to Bandung

Haiiii readers, apa kabar?
baik ya pastinya
posting kali ini saya mau menceritakan soal pengalaman observasi ke Kabupaten Bandung kemaren
bakal butuh waktu lama kalo ditulis disini, alangkah baiknya jika kalian bersedia membaca ebooknya disini

secara garis besar, buku ini bercerita mulai dari perjalanan dari jogja sampai keseharian kelompok kami selama di Bandung. Banyak pengalaman baru,teman baru dan apapun pokoknya lengkap bisa dibaca secara langsung di ebook ini.
mungkin buku kami ini jauh dari kata sempurna, namun tidak ada salahnya jika para reader bersedia untuk membaca penggalan kisah kami ini. Boleh kok mau ngasih komentar, cacian juga silahkan. yukk dibaca :)

Senin, 25 Mei 2015

TES SEDERHANA "SEBERAPA TAUKAH KAMU?"


seberapa tau atau seberapa pahamkah kamu?
ayo ikuti tes ini, dengan mengisi pertanyaan yang ada di tes ini kamu akan mengetahui tingkat seberapa kenal kamu sama temen-temenmu ini. bila jawaban kamu dapat point lebih dari 8 itu artinya kamu mengenal betul teman-temanmu, jika belum yaaaaa mungkinn kamu kurang mengetahui 
yuk coba ;)
selamat mengerjakan SOAL TES

Selasa, 12 Mei 2015

Surat untuk Bapak

Surat untuk Bapak

           Bapak, bukan maksud apa-apa aku menulis surat seperti ini. Pasti kau juga tidak akan membacanya. Namun aku hanya ingin orang-orang tau betapa aku sangat mencintaimu. Aku tau kau bukan sosok yang sempurna, demikian juga putrimu satu-satunya ini. Bersyukurnya aku memilikimu, menjadi salah satu bagian terpenting dalam hidupmu. Bapak aku ingin mengucapkan banyak terimakasih padamu. Untuk semua yang telah kau berikan. Untuk semua yang telah kau lakukan. Kau jadikan aku sebagai wanita kuat seperti sekarang ini. Bapak putrimu kini sudah mulai beranjak dewasa. Aku paham betul betapa khawatirnya engkau padaku. Kau takut aku terjerumus pada hal-hal yang negative di setiap aktivitas yang ku kerjakan. Pesan-pesan yang kau berikan setiap ku pergi waktu malam hari atau saat aku memutuskan untuk menginap ditempat temanku selalu berisi agar aku tidak berbuat macam-macam. Aku paham betul apa yang kau kawatirkan pak.
       Bapak jika boleh aku ceritakan kembali tentang masa lalu kita, rasa-rasanya hanya air mata isinya pak. Sejak kecil aku tau kau sudah tidak memiliki hubungan yang harmonis dengan ibu. Namun tidak denganku, kau begitu menyayangiku. Kau berikan apa yang aku mau, bahkan kau selalu membela dan menjagaku. Kau ucapkan kata yang menyakiti ibu saat dia melakukan yang salah denganku. Mungkin maksudmu agar aku selalu dalam keadaan yang baik. Aku tak paham betul apa yang terjadi pada kalian, bahkan sampai saat ini. Yang aku lihat waktu itu, waktu aku masih kecil kalian sudah memiliki pasangan masing-masing. Sesuatu yang seharusnya tidak aku lihat waktu usiaku masih begitu dini. Aku ingat betul bagaimana percekcokan yang sering kalian lakukan. Aku sering takut dan memilih untuk ke tempat teman akrabku sewaktu kecil. Terutama saat kakek tidak ada. Namun yang kau lakukan, kau menjemputku dan menyuruhku pulang. Yang sampai sekarang masih membekas diingatanku, waktu malam itu hujan deras dan seperti biasa kau menjemputku namun yang kau katakan sunguh-sunguh melukai aku pak. Sampai sekarangpun aku ingat betul, tapi tenanglah aku paham apa yang kau lakukan itu. Kau hanya aku tak ingin aku menjadi anak yang nakal dan tidak menurut, kau hanya ingin melindungi dan mendidikku menjadi anak berperilaku baik. 
      Bapak tak ada manusia yang luput dari kesalahan, demikian denganmu terlebih aku pak. Putrimu ini sempat membencimu. Saat aku menginjak remaja aku benar-benar menjadi sosok yang menurutku adalah masa-masa paling bodoh. Aku membenci sosokmu, bahkan sempat aku tak ingin bila nanti aku memiliki calon pendamping yang sepertimu. Taukah engkau alasannya? Semennjak kau mengatakan bahwa aku hanya “keponakan”mu pada sosok wanita yang ada diujung telepon waktu itu. Taukah egkau itu sangat melukai perasaanku pak. Padahal sebelumnya aku tidak mempermasalahkan masalah seperti itu. Hanya saja perkataanmu bnar-benar ku dengar secara langsung. Disisi lain aku membenci sikap kasar dan perlakuanmu pada ibu dan kakekku. Aku tau kaupun memiliki masa lalu yang membuatmu kecewa, hingga kau masih menyimpan dendam, saat itu. Tidak ada tempat mengadu, disaat itupula aku masih terpengaruh dengan keyakinan yang dianut ibu. Menjadi sosok yang paling hancur aku pak saat itu. Masalah demi masalah terasa seperti menerpa kehidupan remajaku saat itu. Namun Tuhan menguatkan aku dengan cara yang luar biasa, melalui sosok-sosok hebat yang membantuku bangun kembali. Tentu saja orang itu adalah kau, ibu dan kakek. Perlahan demi perlahan aku mulai menata hati, mempersiapkan apa yang seharusnya aku lakukan. Kalian begitu luar biasa berarti dan berharga bagi kehidupanku. Bapak, aku akan selalu menjadi putri kecilmu. Kau masih bisa menjagaku sampai kapanpun, karna bagiku kau tetap akan menjadi sosok pahlawan didalam kehidupanku. Mukamu yang sering memerah menyimpan sejuta amarah saat kau tau putrimu telah disakiti untuk sesuatu yang tidak pernah ia lakukan. Bapak ingat tidak saat aku masih kecil ada yang menuduhku melakukan sesuatu kau Nampak begitu kesal dan mungkin akan memukul habis orang itu. Dengan muka polos aku hanya melihat saja. dan jujur aku kini menyadari bahwa banyak yang peduli denganku, banyak yang ingi melindungiku terutama keluarga kita. Kau tidak pernah mempermasalahkan omongan orang yang negative tentangku, kau tau aku tidak melakukan apa yang mereka katakan. Kau yang lebih mengenal aku, kau paham sifatku. Mungkin kupingmu terasa pedas mendengar omongan orang namun tak pernah sekalpun kau katakana kepadaku. Kau ingin semua berjalan baik-baik saja dan aku tau kau tidak ingin ada yang menghambatku di dalam proses sekolah maupun kuliahku. Bapakku sayang, terimakasih untuk selalu mengajarkanku patuh dan taat akan Tuhan. Kau selalu mengingatkanku untuk beribadah ke gereja setiap minggu. Tak lupa kau katakana untuk selalu mengucap syukur atas apa yang aku dapatkan, terlebih saat kau yang selalu menjadi orang pertama yang melihat hasil rapotku. Kau kirimkan pesan padaku mengenai nilai yang ku dapat, tak lupa kau selalu mengatakan untuk mengucap syukur pada Tuhan. Betapa bahagianya aku memiliki mu bapak. Kau begitu perhatian dan peduli padaku. Kau doakan yang terbaik padaku, saat aku berpergian jauh kau selalu mendoakanku agar aku dalam penyertaan Tuhan. Kau percaya Tuhan akan melindungi putrimu ini. Begitupun saat aku berjuang untuk ujian perguruan tinggi, aku memintamu untuk mendoakanku. Mungkin itu juga yang membuatku lolos masuk perguruan tinggi negeri. Itu karena doa orangtuaku, termasuk bapak. 
Disaat-saat terlemah dalam hidupmu, tak banyak yang bisa aku lakukan. Aku hanya akan berdiam dirumah dan menjalankan apa yang akan kau perintahkan. Selain karna aku takut padamu itu juga karna aku begitu mencintaimu. Sering kau sembunyikan luka yang ada pada tubuhmu padaku, apakah kau tak ingin aku melihatnya? Kau tak ingin aku kawatir padamu. Kau tak ingin ada yang membebani pikiranku. Tenanglah bapak, anakmu ini akan selalu baik-baik saja terlebih jika penyebabnya engkau ataupun keluarga kita, aku akan selalu baik-baik saja. setiap pagi dan malamku kalian tidak pernah luput dari perbincanganku dengan Tuhan. Aku selalu meminta Tuhan untuk menjaga kalian, menjauhkan kalian dari segala marabahaya, penyakit ataupun pencobaan. Aku meminta Tuhan memberikan berkat disetiap langkah kalian. 
Maafkan aku, aku terlalu angkuh untuk mengatakan langsung pada kalian. Aku begitu manyayangi kalian, sangat sangat dan sangat. Hatiku yang sekeras batu ini masih malu untuk mengungkapkan apa yang aku rasakan. Namun Tuhanku tau, aku yakin kalian pun begitu ;) Bapak cerita masa lalu kita memang begitu berwarna, banyak yang belum tertuang. Namun biarlah setiap kesalahan yang kita lakukan menjadi sebuah pembelajaran bermakna untuk kita kedepannya. Tidak ada manusia yang tidak berdosa, demikian aku telah memaafkanmu dan ku mohon kaupun juga begitu. Aku menyesal pernah menjadi remaja yang keras hati.
        Maafkan anakmu ini pak. Bapak, aku minta maaf jika sering menyusahkanmu. Tak terhitung mungkin permintaan-permintaan aneh yang ku pinta padamu. Namun belum bisa aku membahagiakanmu pak. Tunggu lah aku akan melayakkan segala kehidupanmu, memperbaiki apa yang sudah terjadi dan menjadi sosok anak yang bisa kau banggakan. Sekarang aku tidak menuntut banyak, aku tau setiap orang memiliki garis hidup yang berbeda-beda. Terimakasih bapak telah menjadi sosok yang hebat buat aku. terimakasih telah melakukan banyak hal buatku. Berjuta-juta kata tidak akan mampu menggambarkan bagaimana kisah kita. Hanya kita yang tau sepenuhnya, hanya kita yang merasakan dan mengalaminya. Tetaplah menjadi sosok bapak yang hebat buatku. Tetaplah lindungi aku. maafkan aku. aku akan membahagiakanmu melalui caraku sendiri, dengan bantuan Tuhan tentunya. Bapak, aku selalu dalam perlindungan Tuhan. Untuk masalah yang aku alami, jika bukan karna Tuhan mungkin aku benar benar akan terjerumus ke kehidupan yang negative, untung saja Tuhan menopang aku. dia meraih tanganku untuk bangkit lagi. Dia meminta aku membahagiakan kalian, Dia meyakinkan aku bahwa aku terlahir bukan untuk menjadi benalu bagi keluargamu. Aku yang akan merubah hidup keluarga kita. Bapak, tolong minta pada Tuhan untuk selalu turut dalam setiap apa yang aku kerjakan. Dia tau yang terbaik buat kita ya pak :’). 
Bapak, aku tidak lagi mendambakan keluarga kita menjadi keluarga yang utuh dan sempurna. Karna aku merasa kita memang sudah sempurna dengan apa yang ditetapkan Tuhan. Aku tidak akan memaksakan apa yang ku mau. Kalian juga berhak bahagia dengan jalan kalian masing masing. Aku iklas. Aku rela. Aku bahagia jika kalian bahagia. Kalian akan tetap utuh walau tanpa kasih sayang. Semua kalian lalukan demi aku. terima kasih banyak Mungkin sekarang aku tidak memiliki keluarga yang sempurna, namun suatu saat aku akan membangunnya sendiri dengan keluargaku yang baru. I love you so much pak :* ({}) 
 Tertanda
 Putrimu

Senin, 16 Februari 2015

Seminar Nasional Luar Sekolah

      Seminar nasional yang bertajuk "Mahasiswa, Masyarakat & Usaha? Luar Sekolah" ini memiliki tujuan agar para mahasiswa mampu mengembangkan bakat dalam berwirausaha dan mampu membuka mata agar lebih peduli laagi terhadap masyarakat. Seminar ini terbuka bagi mahasiswa umum, baik UNY maupun universitas lain. Dihadiri oleh para pakar dalam bidangnya seminar ini menghadirkan Anies Baswedan selaku Menteri Pendidikan yang tidak hanya peduli akan pendidikan namun beliau juga peduli akan masyarakat. Dari pelaku bisnis dihadirkan Chairul Tanjung yaitu sosok usahawan yang sukses memimpin banyak perusahaan yang meulai ia rintis sedari menjadi mahasiswa. Tidak kalah ada Sosok Megarini Puspasari yaitu wanita lulusan S2 Jepang asal Bantul ini memiliki yayasan HoshiZora yang ia dirikan saat masih kuliah di Jepang khusus untuk membimbing anak jalanan, beliau juga memperoleh penghargaan dalam L'oreal Women of Worth Indonesia. Dihadirkan pula pembicara dari tokoh pendidikan yaitu Luthfie Wibawa selaku dosen berprestasi di UNY.
             Seminar ini akan digelar di Auditorium UNY pada 23 April 2015, dengan jumlah peserta seminar yang dibatasi 900 orang saja. dengan melihat tokoh yang dihadirkan dan tema yang mampu menggungah semangat mahasiswa diharapkan banyak mahasiswa yang akan berpartisipasi dalam seminar nasional ini. Banyak yang bisa didapatkan dalam seminar nasional ini, selain ilmu juga seminar kit, goody bag, pengalaman menarik dan hadiah-hadiah.
                 Untuk itu, mari segera bergabung ;) disini

Rabu, 11 Februari 2015

Suka-sukaMu Tuhan

ini lagu rohani yang bergenre dangdut yang membuat seisi gereja goyang  :D

Sungguhlah hidupku t'lah ditebus 

Oleh kuasa darah yang kudus

 Sekarang hidupku bukan millikku lagi
Apapun yang Tuhan mau lakukan 

Apapun yang Tuhan mau inginkan

 Asalkan Tuhanku senang

 Semua kurelakan 

NamaNya dimuliakan
Suka-sukaMu Tuhan

 Suka-sukaMu Tuhan

Suka-sukaMu Tuhan

 Suka-sukaMu TUhan

Senin, 09 Februari 2015

10 Janji Penyemangat Diri Sendiri

“Your are the person who chosen to live this life by God. Why God choose you? Because you have the strength to cope with any difficulties that given.”
ada saat dimana kita merasakan rasa menyerah pada apa yang terjadi dalam kehidupan kita. saat berada pada titik seperti ini yang perlu dilakukan untuk meyakinkan diri sendiri ataupun memupuk kembali semangat yang "almost giving" adalah dengan mengingat kembali bahwa dulu kita pernah merasakan hal yang sama dan tidak ada yang bisa diubah dengan bertindak hanya menyesali apa yang sudah terjadi. ada janji-janji yang harus kamu buat dengan dirimu sendiri supaya mampu menolongmu dari masa-masa sulitmu.
  1. “Masa lalu adalah bagian penting dari diriku, namun aku tak akan membiarkannya menganggu langkahku”

            Manusia tidak bisa memutar balik waktu. Waktu terus berjalan meskipun banyak hal yang disesali dan ingin kamu ubah. Penyesalan adalah reaksi wajar dari manusia yang sedang belajar. Caramu menyikapi penyesalan-lah yang akan membuat hidupmu berbeda. Selalu gunakan rasa sesalmu sebagai pembelajaran untuk menghindari kesalahan yang sama di hari ini.
    Selalu pikirkan-lah apa yang bisa kamu lakukan lebih baik hari ini
  2. “Aku berjanji tak akan lagi mudah menunda. Apa yang bisa kulakoni akan kukerjakan saat ini juga.”

        Jangan tinggalkan tugasmu hari ini dengan berpikir bahwa kamu pasti akan menyelesaikannya besok. Siapa tahu Tuhan memang akan memanggil kita besok. Jadi selalu berusahalah seperti hari ini adalah hari terakhirmu di dunia. Jangan menjalani hari ini dengan menanggung beban kemarin, apalagi jika orang-orang di sekelilingmu sudah mulai mempersiapkan hari lusa.  
  3. . “Apapun yang sedang kukerjakan sekarang adalah mimpiku. Bukan mimpi orang lain.”

          Jika ingin bahagia, pastikan kamu mengejar mimpimu yang sesungguhnya. Bertanyalah kepada dirimu sendiri: apakah ini benar-benar kehidupan yang kamu inginkan ? Atau kamu hanya menjalaninya demi tuntutan dan ekspektasi orang lain? Kalau kita semua hanya punya satu kehidupan untuk dijalani, kenapa kamu harus menjalaninya untuk orang lain?
    Jalan yang membuatmu bahagia mungkin akan bertentangan dengan banyak orang. Itu tidak apa-apa. Justru di saat seperti inilah kamu bisa membedakan siapa saja orang yang memang layak kamu pertahankan di sisimu. Jangan takut mengakui bahwa kamu tidak puas dengan keadaanmu sekarang.
  4.  “Hari ini, aku akan berhenti menyesali mereka yang memilih pergi.”

          Tidak semua hubungan dapat bertahan selamanya. Kamu akan merasa sedih dan kehilangan. Tetapi ingat bahwa pelajaran yang kamu dapat dari hubungan itu akan terus bersamamu. Jadi relakanlah orang yang mungkin memang sudah harus pergi dan sambut orang baru yang akan datang di kehidupanmu.
  5. “Air mataku terlalu berharga untuk hal remeh-temeh semata. Kini aku akan berusaha sekuat tenaga untuk tidak menumpahkannya”

           Semua orang bisa saja tersenyum ketika mereka bahagia. Tapi dibutuhkan jiwa yang kuat untuk dapat tersenyum di tengah-tengah penderitaan. Cobalah tersenyum ketika kamu menghadapi kesulitan yang membuatmu ingin menangis.Carilah ketenangan di dalam dirimu sendiri dengan menemukan hal-hal yang bisa kamu syukuri.
    Kalau bibirmu melengkung ke atas, air matamu pasti gak jadi netes
  6. “Aku berjanji akan membuat diriku merasa berharga.”

         Jangan pernah memandang rendah keberadaanmu di dunia ini. Jangan pernah diam saja dalam rapat karena merasa ide-idemu “sampah”.  Mulailah berpikir sebaliknya. Kamu justru bisa jadi orang yang memulai perubahan. Bayangkanlah kalau kamu tidak jadi membuang sampah di jalan, dan di saat yang sama 50 orang juga melakukan hal yang sama. Bukankah jalan raya kita bisa menjadi bersih pada akhirnya?
  7. “Apapun perubahan yang datang di masa depan, tanganku terbuka menyambutnya.”

       Manusia itu butuh berubah untuk dapat berkembang. Kalau manusia gak berkembang berarti gak ada bedanya sama mati. Perubahan akan terus terjadi walau kamu belum siap atau  gak ingin untuk berubah.
          Kalaupun kamu tetap jalan di tempat, orang lain pasti udah jalan atau lari. Jadi jangan menghindari atau takut sama perubahan. Terima kenyataan kalau kamu sudah harus berubah, dan berusahalah sekeras mungkin agar perubahan itu baik.
  8.  “Aku tidak akan memandang sesuatu secara hitam-putih.”

             Semua hal di dunia ini itu bagai dua sisi koin. Gak ada yang benar-benar hitam atau putih. Semua bisa jadi benar atau salah. Semua bisa jadi baik atau buruk. Semua itu tergantung darimana kamu melihatnya.
           Lihatlah sisi terbaik dari semua hal. Jangan takut untuk mengharap yang terbaik dari orang lain. Dalam situasi apapun, berpikiran positif jauh lebih baik daripada dihantui cemas, curiga, dendam, atau pikiran negatif yang lainnya.
  9. “Aku tak akan membiarkan ketakutan mencegahku melakukan banyak hal.”

              Jangan takut mencoba atau memberikan dirimu kesempatan dalam hal apapun. Berani bukan berarti kamu tidak takut. Berani berarti kamu tidak membiarkan ketakutan menghentikanmu meraih hal yang kamu inginkan. Lebih baik mencoba dan gagal daripada selamanya menyesal membayangkan apa yang mungkin terjadi.
            Keberanian itu datangnya dari dalam dirimu. Kamu tidak perlu meminta persetujuan orang lain untuk jadi berani. Tidak perlu takut untuk merasa takut. Orang berani bukanlah orang yang tidak merasa takut tapi orang yang berhasil mengalahkan rasa takut itu.
  10. “Aku berjanji akan selalu memberikan versi terbaik dari diriku dalam setiap waktu.”

           Selalu berikan usaha terbaikmu dalam apapun yang kamu lakukan. Inilah yang satu-satunya cara mencegah rasa menyesal. Kesempatan dalam hidup mungkin tidak akan datang dua kali. Ketika kamu diberi kesempatan, jangan membuangnya atas nama rasa takut. Ingat, nasibmu ada di tangan diri sendiri.