Sekarang, aku resmi menghapusmu
Terimakasih untuk semua kebaikan yang pernah kamu
berikan
Terimakasih untuk semua limpahan kasih sayang dan
ketulusanmu
Terimakasih untuk setiap kenangan indah yang kamu
tinggalkan
Terimakasih untuk semua cerita canda, tawa,
senyuman bahkan air mata yang pernah jatuh saat kita bersama
Terimakasih telah mengijinkanku menjadi bagian
dalam hidupmu
Terimakasih unatuk setiap waktumu yang membuatku
mengenalmu lebih dalam
Terimakasih telah memperkenalkanku dengan
orang-orang yang kau sayang
Terimakasih atas kesabaranmu menghadapi sikapku
Terimakasih untuk setiap amarahmu yang selalu kau
jadikan alasan bahwa kau sangat menyayangiku dan takut kehilanganku
Terimakasih untuk setiap ucapan manis yang selalu
kau ucapkan ketika aku sudah terlelap
Terimakasih untuk setiap panggilan sayangmu
Terimakasih untuk kebersamaan kita, untuk semua
pengalaman baru yang ku dapat saat bersamamu
Terimakasih untuk setiap perhatianmu yang tak
jarang kau ttunjukkan melalui amarahmu, tapi aku mengerti J
Terimakasih untuk kesediaanmu melawan hujan ddan
teriknya matahari untuk melindungiku
Terimakasih untuk sikap konyolmu yang selalu
membuatku ingin tertawa
Terimakasih atas ejekan-ejakan kecil yang kamu
lontarkan
Terimakasih untuk setiap pelukan dan genggaman
tanganmu yang menenangkanku
Terimakasih kamu yang selalu ada dan,
Terimakasih pernah menjadi bagian dalam hidupku.
Maaf telah meninggalkan luka yang dalam dan sulit
disembuhkan
Maaf sudah membuatmu kecewa, marah bahkan benci
Maaf pernah membuatmu meneteskan air mata karena
sakit hati padaku
Maaf aku tidak pernah bisa menjadi yang terbaik
bagimu
Maaf aku tidak bisa menjadi sempurna seperti yang
kau mau
Maaf selalu membuatmu marah dan jengkel karena
sikapku
Maaf untuk setiap tingkahmu yang kadang menyulut amarah
dan emosimu
Maaf atas ketidakromantisanku
Maaf tidak bisa membuatmu merasakan apa yang
pasangan lain rasakan
Maaf atas semua keterbatasanku
Maaf untuk setiap sikap cuekku
Maaf aku jarang mengucapkan kata cinta yang kamu
inginkan
Maaf tidak bisa selalu menuruti kemauanmu
Maaf atas sikap tertutupku yang membuatmu tidak
bisa memahami dan mengenalku lebih dalam
Maaf untuk semua tangisanku yang tidak kau ketahui
saatku lelah menghadapi sikapmu itu
Maaf aku selalu menganggap sikapmu belum dewasa
Maaf atas setiap pemikiranku yang selalu
menganggapmu egois dan mementingkan kebahagiaanmu sendiri
Maaf untuk setiap usaha-usaha kecilku untuk membahagiakanmu
namun selalu salah
Maaf saat hanya tangisan yang ku berikan saat tak
mampu berbicara di hadapanmu
Maaf tidak bisa memberimu kenangan indah saat
bersamaku
Maaf membuatmu terasing dengan dunia dan
teman-temanmu saat kau bersamaku
Maaf karena selalu menjadi beban dalam hidupmu
Maaf telah membuat ratusan harimu terbuang percuma
dengan mengenal dan menjalani harimu bersamaku dan,
Maaf pernah menjadi bagian dalam hidupmu.
Kini, kau bebas tak perlu lagi terbebani dengan
adanya aku.
Selamat tinggal untuk semua masa lalu, kesedihan,
kebahagiaan dan memori tentang kita. Pergilah, cari apa yang kamu mau. Aku yang
sekarang adalah aku yang sendiri, yang tak perlu lagi memakai topeng orang lain
dan pura-pura bahagia. Takkan kubuat harimu terbuang percuma lagi, hari dimana
harusnya kau bisa temukan wanita yang lebih baik, dan itu bukan aku. Aku tak
peduli kau masih menyimpan rasamu untukku atau tidak. Tapi suatu saat ketika
waktu mempertemukan kita dalam waktu dan keadaan yang berbeda, aku harap kau
masih menyimpan ingatan dan senyuman untukku. Aku yang sekarang adalah aku
tanpa kamu, karena sekarang aku resmi menghapusmu.